Masjid Menara Kudus merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Disebut sebagai masjid menara karena menaranya yang unik, mirip dengan candi. Menara ini berbeda dengan menara masjid lainnya yang memiliki kubah.
Arsitektur Masjid Menara Kudus memang unik. Bangunannya merupakan padanan antara budaya Hindu, Budha, dan Islam. Hal ini tak terlepas dari kegiatan dakwah Sunan Kudus yang sangat membumi.
Lokasi Masjid Menara Kudus berada di Jalan Menara, Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Sejarah
Nama resmi Masjid Menara Kudus sebetulnya Masjid Al-Aqsa Menarat Qudus. Merujuk salah satu kota suci umat Islam di Palestina, yakni Al-Quds atau dikenal juga sebagai Yerusalem.
Konon, Sunan Kudus sendiri memang dilahirkan di sana, sekitar tahun 1500-an. Pembangunan Masjid Menara Kudus adalah cara beliau mengobati kerinduannya pada tanah kelahiran.
Masjid Menara Kudus pertama kali dibangun pada abad ke-16. Maka saat ini usianya sudah hampir 500 tahun.
Gaya arsitektur Masjid Menara Kudus umumnya bergaya seni Hindu. Ini tampak dari struktur dan bentuk atap berupa tumpang bersusun tiga. Sementara bangunan menaranya mirip dengan candi Jago, candi peninggalan Raja Singasari Wishnuwardhana.
Tidak cuma menara yang menyerupai candi, tapi juga pintu gerbang yang mirip dengan candi belah atau Candi Bentar.
Berbeda dengan arsitekturnya, corak pada ornamen masjid Menara Kudus lebih kental berunsur Arab dan Islam. Hal ini terlihat di padasan (bak air) yang berada di samping bangunan masjid.
Bak air tersebut terbuat dari susunan bata merah tanpa pelester. Di bagian bawahnya ada ornamen pola anyaman simpul (Arabesque) dengan bahan batu putih.
Ornamen itu mengisi panil-panil pada dinding padasan. Jumlahnya mencapai 18 buah. Pola seperti ini bisa ditemukan juga di masjid kuno lainnya, antara lain Masjid Agung Demak dan Masjid Mantingan di Jepara.
Sunan Kudus juga memiliki sejarah menarik. Nama aslinya adalah Ja’far Shadiq Azmatkhan, dan gelar Sunan Kudus tersemat karena tempat beliau berdakwah.
Sunan Kudus juga memiliki gelar lain, yakni Waliyyul Ilmi. Artinya orang yang sangat kuat ilmunya. Beliau menguasai berbagai ilmu seperti ushul fiqh, tauhid, logika, tafsir, dan hadist.
Ia mempelajari berbagai keilmuah dari berbagai guru. Antara lain Sunan Ngudung, Sunan Kalijaga, Kiai Telingsing, dan Ki Ageng Ngerang.
Mitos Rajah Kalacakra
Ada mitos dalam Masjid Menara Kudus yang membuat orang-orang berkuasa enggan masuk lewat pintu tertentu.
Konon, dalam proses pembangunan masjid, Sunan Kudus menanam rajah di bagian pintu gerbang menuju kompleks. Penanaman itu bertujuan untuk melemahkan kekuatan orang-orang yang berniat jahat.
Mitos itu masih hidup sampai sekarang, dan akibatnya sangat jarang pejabat yang datang ke Masjid Menara Kudus.
Di kalangan pejabat terdapat keyakinan bahwa siapa yang berkunjung ke Masjid Menara Kudus dan melewati gerbang itu, maka kekuasannya akan hilang. Maka pejabat yang datang pun biasanya meminta izin untuk masuk lewat pintu lain.
Ziarah ke Makam Sunan Kudus
Setelah berjuang menyebarkan agama Islam sepanjang hidupnya, Sunan Kudus wafat pada 1550. Beliau dimakamkan di bagian belakang masjid.
Makam beliau sering dikunjungi para pengunjung. Salah momen terbaik adalah di saat Buka Luwur, waktu di mana kain klambu penutup makam dibuka setahun sekali.
Dalam acara tersebut, terdapat acara pembagian nasi dan kain bekas tutup makam yang lama.
Ziarah makam Sunan Kudus bisa dilakukan setiap hari. Mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB.
Kamu bisa berziarah sambil mempelajari tapak perjalanan salah satu ulama terbaik di masa itu.
Pilihan aktivitas
Saat berkunjung ke Masjid Menara Kudus, kamu bisa menunaikan ibadah shalat, sekaligus berziarah dan mempelajari peninggalan sejarah Sunan Kudus.
Untuk mengisi perut, terdapat sejumlah penjaja makanan yang beragam. Khusus buat oleh-oleh, ada berbagai penganan khas yang bisa kamu bawa pulang seperti jenang kudus, madu mongso, keciput, jangklong, dsb.
Nah, buatmu yang sudah berencana datang ke Kudus, tak ada salahnya berkunjung ke Masjid Menara Kudus. Saat memesan kamar hotel, gunakan hotelmurah.com karena ada berbagai informasi hotel yang bisa kamu cocokkan dengan kantongmu.
Di hotelmurah.com juga ada fitur lainnya seperti memesan tiket pesawat, tiket kereta, mengisi e-wallet, dan membayar tagihan bulanan. Semua kemudahan itu bisa kamu nikmati dalam satu aplikasi.