Dee
Menjelang bulan Ramadhan, sebagian masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan untuk berziarah. Tidak hanya ke makam keluarga sendiri, tapi juga berziarah ke makam tokoh-tokoh yang pernah berjasa dalam penyebaran Islam. Salah satu destinasi yang kerap dikunjungi adalah kompleks Makam Kesultanan Banten.
Seperti namanya, di dalam kompleks Makam Kesultanan Banten ini terdapat makam para pembesar. Salah satunya adalah makam Sultan Maulana Hasanuddin di Kasemen, Kota Serang, Banten.
Kini, Makam Kesultanan Banten ini telah berbenah. Terdapat payung-payung raksasa yang mengelilingi Masjid Agung. Area terasnya pun dibuat dengan semakin indah dan estetik. Tak heran banyak pengunjung yang banyak menjadikan area tersebut sebagai tempat berfoto.
Lantas siapa sebenarnya Sultan Maulana Hasanudin? Cerita Wisata akan mengulasnya untuk kamu.
Maulana Hasanuddin adalah putra dari Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Jati (1479-1568 M). Sunan Gunung Jati adalah penguasa Kesultanan Cirebon, salah satu anggota Wali Songo, yang merupakan penyebar Islam di Jawa pada masa Kesultanan Demak.
Ibu dari Maulana Hasanuddin adalah Nyi Kawunganten yang merupakan anak dari pembesar setempat, Prabu Surosowan. Nama lain dari Maulana Hasanuddin adalah Pangeran Sabangkin.
Setelah dewasa, oleh ayahnya, Maulana Hasanuddin diberi mandat untuk menyebarkan Islam ke daerah Banten dan sekitarnya. Namun saat tiba di Banten, ia mendapatkan tentangan dari Prabu Pucuk Umun yang tak lain merupakan pamannya.
Tidak ada kekerasan fisik yang terjadi. Perebutan kekuasaan itu hanya terjadi lewat adu ayam jago. Singkat cerita, Maulana Hasanuddin menang dan pamannya memberi dua senjata pusaka Banten sebagai tanda penyerahan kekuasaan. Pusaka itu adalah tombak dan golok.
Di bawah kekuasaan Maulana Hasanuddin memerdekan Banten menjadi kesultanan pada 1568 M. Berbagai kemajuan terjadi di masa kekuasaannya.
Sementara Prabu Pucuk Umun beserta sebagian pengikutnya pergi ke Banten Selatan, di Ujung Kulon. Mereka bermukim di hulu Sungai Ciujung di sekitar wilayah Gunung Kendeng. Konon cikal-bakal orang Kanekes dan orang-orang Suku Baduy dari kelompok ini..
Sebagian pengikut Prabu Pucuk Umun yang masih bertahan, lalu menyatakan masuk Islam di hadapan Maulana Hasanuddin.
Salah satu komoditas andalan Kesultanan Banten adalah lada, yang sudah dikirim ke berbagai wilayah di dunia. Maulana Hasanuddi memerintah hingga wafat, yakni pada 1570 M.
Pilhan aktivitas
Makam Sultan Maulana Hasanuddin berada di area yang mencakup Masjid Agung, area teras, dan taman. Kamu bisa melakukan ziarah lebih dulu yang berada di makam. Jangan kaget bila kamu menemukan pengunjung yang padat, terutama menjelang bulan Ramadhan dan hari-hari besar Islam.
Saat berziarah, lebih baik kamu menyiapkan diri dengan memakai pakaian yang sopan dan bersih. Sebelum masuk tempat ziarah, terdapat area wudhu di mana kamu bisa menyucikan diri lebih dulu.
Setelah berziarah, kamu bisa melihat-lihat area teras yang luas yang ada di depan Masjid Agung. Area teras itu bisa kamu pakai sebagai tempat istirahat, terutama di bawah payung-payung besar yang agak mirip dengan payung besar yang ada di Masjid Baiturrahman, Aceh.
Di sana kamu bisa bersantai, sekaligus mengabadikan momen bersama sahabat atau keluarga tercinta. Nuansa di sekitar Makam Kesultanan Banten ini lebih menarik di saat cuaca cerah. Hanya kamu perlu menggunakan tabir surya agar panas matahari tidak begitu menyengat kulit.
Momen lainnya adalah saat malam hari. DI malam hari, area sekitar teras Makam Kesultanan Banten akan dipenuhi dengan lampu-lampu yang menyala. Tak kalah syahdu dengan pemandangan di saat siang hari.
Ada juga beberapa titik lainnya yang bisa kamu kunjungi di sekitar Makam Kesultanan Banten. Ada beberapa tempat di mana kamu bisa mengisi perut atau membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Nah, jika kamu sudah ada rencana berziarah ke Makam Kesultanan Banten, kamu bisa menggunakan hotelmurah.com. Dengan hotelmurah.com, kamu bisa memesan kamar penginapan dengan berbagai rentang harga, memesan tiket kereta juga tiket pesawat.
Tak cuma itu. Ada juga fitur untuk membayar tagihan bulanan seperti listrik dan PDAM. Kamu juga mengisi pulsa dan dompet elektronik, lho.
Nikmati berbagai promo menariknya. Jadi segera unduh aplikasi hotelmurah.com di playstore.
